Masalah & Isu Strategis Desa

01 Februari 2017 02:19:46 WIB

Permasalahan yang ada di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikansinya secara partisipatif. Ketidakcermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya menimbulkan in-efisiensi anggaran. Dalam penyusunan RKP Desa Tahun 2018 didasarkan pada 4 (empat) analisa sebagai mana terurai dibawah ini.

 

4.1. IDENTIFIKASI dan EVALUASI MASALAH PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara program & kegiatan yang terdapat dalam RKPDesa dan APBDesa tahun 2017 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2018. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah sebagai berikut :

  1. Kegiatan yang dibiayai dari APB Desa
  2. Keberhasilan
  3. Pembangunan Fisik
    • Terbangunnya Jalan antar Lingkungan di RT. 29 Dusun Jati (DD)
    • Terbangunnya Jalan Antar Dusun di RT. 25 Dusun Jati (DD)
    • Terbangunnya Jalan Antar Dusun di RT. 23 Dusun Jati (DD)
    • Ternagunnya Jalan Antar Lingkungan di RT. 19 Dusun Pager (DD)
    • Terbangunnya Tembok Penahan Jalan di RT. 16 Dusun Pager (DD)
    • Ternagunnya Jalan Antar Dusun di RT. 16 Dusun Pager (DD)
    • Terbangunnya Bendung/Dam dan Saluran Irigasi di RT. 11 Dusun Krajan
    • Terbangunnya Tembok Penahan Jalan di RT. 09 Dusun Krajan (DD)
    • Terbangunnya Jalan Antar Dusun di RT. 11 Dusun Krajan (DD)
    • Terbangunnya Tembok Penahan Jalan di RT. 07 Dusun Krajan (DD)
    • Terbangunnya Jembatan Plat Duiker di RT. 03 Dusun Salam (DD)
    • Terbangunnya Jalan Rabat Beton di RT. 2 Dusun Salam (DD)
    • Terbangunnya Kantor Balai Desa Sawahan (ADD)
    • Terbangunnya Lampu Penerangan Jalan (ADD)

 

 

 

  1. Kendala dan permasalahan

Seluruh pembangunan dapat diselesaikan sampai 100%, namun masih diperlukan perluasan kegiatan untuk tahap berikutnya, antara lain :

  1. Pembangunan Gedung Kantor Balai Desa
  2. Jalan Rabat Beton RT 19 Dusun Pager
  3. Kegiatan Pembangunan yang dibiayai dari APBD dan APBN
  4. A. Pembangunan Fisik
    • Terbangunnya Jalan antar Lingkungan di RT. 29 Dusun Jati (DD)
    • Terbangunnya Jalan Antar Dusun di RT. 25 Dusun Jati (DD)
    • Terbangunnya Jalan Antar Dusun di RT. 23 Dusun Jati (DD)
    • Ternagunnya Jalan Antar Lingkungan di RT. 19 Dusun Pager (DD)
    • Terbangunnya Tembok Penahan Jalan di RT. 16 Dusun Pager (DD)
    • Ternagunnya Jalan Antar Dusun di RT. 16 Dusun Pager (DD)
    • Terbangunnya Bendung/Dam dan Saluran Irigasi di RT. 11 Dusun Krajan
    • Terbangunnya Tembok Penahan Jalan di RT. 09 Dusun Krajan (DD)
    • Terbangunnya Jalan Antar Dusun di RT. 11 Dusun Krajan (DD)
    • Terbangunnya Tembok Penahan Jalan di RT. 07 Dusun Krajan (DD)
    • Terbangunnya Jembatan Plat Duiker di RT. 03 Dusun Salam (DD)
    • Terbangunnya Jalan Rabat Beton di RT. 2 Dusun Salam (DD)
    • Terbangunnya Kantor Balai Desa Sawahan (ADD)
    • Terbangunnya Lampu Penerangan Jalan (ADD)
  1. B. Pembangunan ekonomi
  1. Program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) PNPM Mandiri Perdesaan.
  2. Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
  3. C. Kendala dan permasalahan

          Pada dasarnya seluruh pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya telah berjalan sesuai, namun karena pengusulannya secara bertahap, maka masih banyak program kegiatan yang belum tuntas, antara lain :

  1. Gedung Kantor Balai Desa baru terselesaikan Pondasi dan tiang
  2. Masih dibutuhkan Kelanjutan Pembanguan Saluran Irigasi di RT.05 Dusun Krajan yang baru terbangun 115 m dari 700 m ( yang dibangun pada tahun Anggaran 2016)
  3. Masih dibutuhkan Kelanjutan Pembanguan Saluran Irigasi di RT.03 Dusun Salam yang baru terbangun 115 m dari 1000 m ( yang dibangun pada tahun Anggaran 2016)

4.2. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN RPJMDes

  1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Disiplin perangkat masih rendah

SDM perangkat masih rendah

Penyebaran informasi kepada masyarakat belum optimal

Banyak kerusakan bangunan di Kantor dan Pendopo Desa

 

  1. Bidang Pelaksanaan Pembangunan

Jalan Usaha Tani belum layak

Kurangnya air bersih

Kurangnya kesadaran warga untuk hidup bersih

Kurangnya sarana sanitasi dan drainase

Kurangnya kesadaran membuat jamban keluarga

Pelayanan polindes kurang memadai

Kelompok posyandu kurang berfungsi

Rusaknya jalan poros desa ke arah Desa Cakul

Belum ada saluran pembuang (drainase) di kiri dan kanan jalan

Banyak kerusakan bangunan di Kantor dan Pendopo Desa

Sarana irigasi sebagian besar masih non teknis

Debit air pertanian sangat kurang di musim kemarau

Banjir di RW 5, 7 dan 8 pada saat musim hujan

Masih terdapat jalan tanpa perkerasan (jalan tanah) pada jalan poros dusun

Jalan Poros Desa di RT 2 RW 8 rawan longsor.

BUMDesa belum optimal dan hanya ada pada unit Simpan Pinjam.

Jalan Ke RT. 07 Dusun Krajan Longsor.

  1. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

Rendahanya kesadaran pendidikan agama di masyarakat

Kurang kompaknya pemuda, sehingga sering menimbulkan konflik

Kurangnya alat kesenian hadrah di 3 kelompok

Budaya asli kurang diminati pemuda

Masih banyak kebiasaan cangkruk, mabuk di kalangan pemuda, akibat menganggur

Tidak tersedianya sarana olah raga yang memadai

 

  1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

 Banyak warga yang tidak punya pekerjaan/penghasilan tetap

Hasil pertanian kurang maksimal

Pembelian pupuk sangat sulit

Masih banyak warga yang tidak memiliki keterampilan/skill

Kurangnya modal bagi usaha kecil

Banyak usaha kecil yang masih sulit mengakses pinjaman

 

 

4.3. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan analisa pemerintah desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa.

Masalah tersebut meliputi:

  1. Kurangnya kepedulian masyarakat untuk ronda malam
  2. Tindakan medis kurang memadai apabila ada masyarakat yang sakit, karena jarak tempuh dari lokasi ke sarana kesehatan jauh.
  3. Banjir di RW 5, 7 pada saat musim hujan tahun lalu
  4. Jalan Poros Lingkungan di RT 7 RW 4 longsor
  5. Air Sungai sering meluap dan merusak tanaman serta area persawahan

 

4.4. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA

RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas kebijakan pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber daya manusia melalui peningkatan APK dan APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Sawahan

tampilkan dalam peta lebih besar